Tugas teknologi informasi

Nama : RISNA SAFITRIANI NIM. : C1D3 18 022 Pengaruh Perkembangan Teknologi Komunikasi terhadap Dunia Jurnalistik Jurnalisme ikut dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang seolah tak pernah berhenti. Bahkan, jurnalisme itu sendiri sebenarnya selalu dibentuk oleh teknologi. Kecanggihan yang ditimbulkan oleh teknologi masa kini telah merubah berbagai aspek kehidupan. Dalam bidang jurnalistik, teknologi yang merubah mengubah cara kerja para jurnalis. Dengan kecanggihan teknologi yang bergelimpangan pada saat ini memberikan kemudahan kepada para jurnalis dalam menyiarkan informasi kepada khalayak umum. Pada era ini semua orang bisa menjadi jurnalis tanpa memandang latar belakang orang tersebut. setiap orang berhak memberikan informasi dan menyebarkan informasi kepada khalayak, dengan begitu kejadian yang terjadi sangat mungkin diketahui dengan cepat oleh khalayak yang tidak ada di tempat tersebut. Namun tidak jarang para citizen jurnalisme yang menyebarkan informasi tanpa menggunakan akidah kejurnalistikan. Mereka yang dapat beradaptaptasi dengan teknologi modern dan yang tetap memegang kaidah jurnalisme dalam menyebarkan berita, akan lama bertahan dalam dunia jurnalisme. Dalam sepuluh tahun, media-media terus berganti, dari media konvensional menjadi digital. Dari koran menjadi radio, lalu menjadi TV, komputer dan seterusnya. Berita dalam media online berkembang sangat pesat, tidak saja dalam bentuk teks tetapi juga dalam bentukmultimedia, yaitu menggabungkan teks, audio dan video yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun manusia berada. Sehingga menurut Fidler (1997) multimedia sering disebutnya sebagai mixed media. Sementara itu, media konvensional yang melakukan sinergi dengan internet mampu meningkatkan value added dan brand yang semakin luas dan semakun kuat. Dengan adanya versi online dari berbagai jurnalisme konvensional, persaingan bukan lagi mengutamakan masalah keunggulan media yang digunakan, melainkan cara mengemas berita dan teknik dalam menyampaikan berita atau informasi kepada khalayak. Dalam kaitan antara jurnalisme dan internet, ada dua sisi positive dan sisi negative. Sisi positive dari penggunaan internet dalam jurnalisme adalah berita atau informasi yang disampaikan bisa begitu cepat di siarkan dalam masyarakat, karena hampir semua masyarakat menggunakan internet sebagai tempat mencari informasi. Internet juga mampu memberikan kecepatan informasi dan bebas biaya, membuat akses untuk mencari informasi. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa peningkatan pengaksesan informasi melalui internet akan terjadi. Sisi negative dari jurnalisme online ialah berita yang diunduk ke dalam internet kesempatan untuk di duplikasi oleh pihak lain sangatlah mungkin. Duplikasi informasi dari situs aslinya dipindahkan ke situs lain ialah salah satu plagiarism, dan membuat informasi yang ditampilkan bisa diragukan kebenarannya. Media konvensional dituntut untuk berkonvergensi dengan media baru agar dapat memuaskan pelanggan atau masyarakat. contoh media konvensional berkonvergensi yaitu salam satu perusahaan Koran cetak, Kompas, sudah membuat media onlinenya berbentuk kompas online yang bisa diakses dimanapun dan kapanpun. Dewasa ini kemajuan teknologi komunikasi seperti yang dijelaskan diatas membuat dunia jurnalistik maju pesat. Dapat kita lihat dari banyaknya karya jurnalistik yang beredar seperti di radio, televisi dan kini merambah dunia online. Akan tetapi kemajuan ini ternyata berdampak pula pada cara penulisan karya jurnalistik. Hampir tiap hari judul-judul yang menggunakan kata penunjuk "ini" atau "inilah" berserakan di jagat maya. Jadi ingat masa sekolah SD 'kan: ini budi, ini ibu budi, ini bapak budi. Sekarang jadi begini:inilah komentar...., ini dia jawaban...., ini reaksi..., dan sejenisnya. Hal ini disebabkan karena judul-judul berita di media online (situs berita) saat ini terasa begitu "cair", informal, dan "personal". Bahkan sampai dengan judul berita yang menipu para pembacanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tugas 2 teknologi informasi